Jumat, 03 Juni 2011

KURIKULUM PELATIHAN


I.         Judul Pelatihan : PELATIHAN PENGGUNAAN KIT IPA BAGI GURU SMP KABUPATEN MUKOMUKO.
II.      Pendahuluan
A.       Latar Belakang
Pendidikan merupakan tanggungjawab pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko sangat memperhatikan dalam usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko. Salah satu usaha Pemerintah Daerah Mukomuko adalah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengadaan buku-buku, peralatan olahraga, alat-alat kesenian dan ketrampilan, alat peraga matematika, alat peraga IPS dan alat-alat IPA. Hampir seluruh SMP Negeri di Kabupaten Mukomuko mendapat bantuan ala-alat dan buku tersebut. Dengan bantuan tersebut diharapkan mutu pendidikan di Kabupaten Mukomuko dapat meningkat. Bantuan peralatan laboratorium yang diberikan oleh Diknas Pendidikan Kabupaten Mukomuko adalah Kit IPA. Kit IPA adalah satu kotak peralatan yang dapat digunakan untuk berbagai macam percobaan. Ada empat macam Kit IPA yaitu Mekanika, termodinamika, Optika, dan Listrik Magnet.  
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar 2006 pada prinsipnya dikembangkan untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan , ketrampilan, keahlian untuk bertahan hidup dan pengalaman belajar yang membangun intregitas sosial serta mewujudkan karakter nasional, juga untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran siswa mengacu pada empat pilar pendidikan universal yaitu: belajar mengetahui, belajar melakukan, belajar menjadi diri sendiri, dan belajar hidup dalam kebersamaan.
Berdasarkan kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) 2006, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Sekolah Menengah Pertama (SMP) bidang Fisika mencakup bahan kajian tentang Mekanika, Panas dan Hidrostatika, Optika, serta Listrik dan Magnet. Sedangkan untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD), menuntut dilakukan proses pembelajaranmelalui penelitian sederhana, percobaan atau sejumlah kegiatan praktis dengan fokus pengembangan ketrampilan proses dalam rangka meningkatkan kecakapan hidup (life skill) secara ideal. Setiap materi pembelajaran IPA dilakukan melalui proses peragaan kepada siswa dalam bentuk eksperimen maupun demontrasi.
Untuk mendukung tujuan pembelajaran IPA di SMP, diperlukan sarana peralatan laboratorium IPA untuk melakukan percobaan IPA. Pemerintah telah memberikan peralatan laboratorium berupa Kit IPA. Kit IPA adalah peralatan laboratorium/praktikum Sains yang dikemas dalam bentuk modular kit.Modular Kit dengan sistim pengepakan yang kompak dan praktis akan membantu sekolah memiliki peralatan yang baku, bersifat serba guna dan berdaya guna tinggi serta tahan lama. Secara kkeseluruhan jenis-jenis percobaan yang dapat dilaksanakan dengan prcobaan kit ini telah disesuaikan dengan ketentuan di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 mata pelajaran IPA bidang fisika.
Dengan adanya Kit IPA tersebut tugas guru IPA adalah mempersiapkan program pengajaran dan merencanakan jenis percobaan yang perlu dan dapat dikerjakan. Di Lapangan tidak semua guru IPA mempunyai atar belakang pendidikan Fisika, sehingga guru tersebut tidak dapat menggunakan Kit IPA. Ada juga guru yang takut menggunakan alat tersebut karena takut rusak dan hanya disimpan di gudang. Sebagian besar guru IPA di Mukomuko belum pernah mendapat pelatihan tentang penggunaan Kit IPA, hanya sebagian kecil saja yang pernah mengikuti pelatihan tentang Kit IPA. Walaupun ada Kit IPA sebagian guru enggan menggunakan alat trsebut untuk demontrasi/eksperimen karena memerlukan waktu yang lama dan persiapan yang matang.
Dengan tidak digunakan Kit IPA maka bantuan pemerintah akan sia-sia maka tujuan pemberian bantuan tidak akan tercapai. Untuk mengatasi kendala tersebut maka diperlukan pelatihan penggunaan Kit IPA untuk guru IPA di kabupaten Mukomuko.
B.       Filosofi Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan memperhatikan:
1.      Prinsip Andragogi (adult learning)
a.       Peserta pelatihan sebagai prime subject, tidak menganggap peserta sebagai person zero experience (tidak berpengalaman), pelatih berperan sebagai fasilitator bukan menggurui.
b.      Bebas bertanya  dan  berdiskusi   dengan  sesama  peserta maupun dengan pelatih.
2.      Berorientasi pada peserta, dimana peserta berhak untuk:
a.       Mendapatkan modul  serta CD materi pelatihan .
b.      Berlatih dengan didampingi Instruktur yang telah memiliki sertifikat kompetensi dari BSNP.
c.       Berlatih dengan cara yang menyenangkan, bebas bertanya dan berpendapat dalam suasana egaliter.
d.      Mengevaluasi dan dievaluasi secara terbuka serta saling menghargai.
3.      Berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta untuk:
a.       Merancang strategi pembelajaran  dan mengevaluasi kemajuan terhadap pencapaian tujuan belajar secara mandiri.
b.      Mendapatkan sertifikat setelah dinyatakan berhasil menguasai kompetensi yang diharapkan.
4.      Learning society.
Peserta dikelompokkan dalam (rumpun) mata pelajaran yang sama untuk melakukan identifikasi, analisis, sintesis, serta kegiatan lain dalam pelatihan.
III.   Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta latih mempunyai kompetensi sebagai berikut :
A.       Terampil menggunakan Kit IPA.
B.       Memilih percobaan yang sesuai.
C.       Dapat merancang Lembar Kerja siswa (LKS)
IV.        Tujuan  Pelatihan
A.       Tujuan Umum
Peserta dapat menggunakan Kit IPA.
B.       Tujuan  Khusus.
1.      Menentukan kegunaan alat.
2.      Memilih percobaan yang sesuai.
3.      Merangkai alat .
4.      Membuat LKS dengan menggunakan alat-alat dari Kit IPA.
5.      Dapat menyusun kembali alatalat yang telah digunakan ke dalam kotak Kit IPA.
V.      Peserta
1.      Syarat mengikuti pelatihan
a.       Mengisi fomulir dan menyerahkan pas poto 3x4 = lembar
b.      Bersedia mengikuti peraturan yang ditetapkan panitia
c.       Berminat untuk menggunakan Kit dalam pembelajaran.
d.      Guru mata pelajaran  IPA SMP
2.      Jumlah Peserta
Dalam pelatihan ini peserta dibatasi maksimal sebanyak 20 orang untuk setiap angkatan.
VI.   Struktur Program
A.       Materi .
1.      Materi Umum.
Kebijakan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko tentang peningkatan mutu pendidikan.
2.      Materi Inti.
2.1    Pre Tes
2.2    Penggunaan Kit IPA.
2.3     Memilih Percobaan yang sesuai.
2.4    Pembuatan LKS.
2.5    Pos Tes.
3.      Materi Penunjang.
Real Teaching.
B.       Alokasi Waktu
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari. Secara garis besar penggunaan waktu pelatihan dengan proporsi  teori 27,5 % dan praktik langsung 72,5%.
Selengkapnya materi dan alokasi waktu tergambar dalam metrik berikut.

NO
MATERI
WAKTU
TEORI
PRAKTIK
JUMLAH
A
Materi Dasar
1.         Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko dalam meningkatkan mutu pendidikan.
2.         Pemanfaatan Kit IPA dalam pembelajaran di kelas.

1


1


1


1

Jumlah
2

2
B
Materi Inti
1.        Pre Tes
2.         Penggunaan Kit Mekanika.
3.          Penggunaan Kit Termodinamika dan Panas.
4.         Penggunaan Kit Optika.
5.         Penggunaan Kit Listrik dan Magnet.
6.         Memilih percobaan yang sesuai.
7.         Merancang membuat LKS.
8.         Pos Tes.

1
1
1

1
1
1
1
1


5
5

5
5
2
3

1
6
6

6
6
3
4
1

Jumlah
8
25
33
C
Materi Penunjang.
1.         Real Teaching.
1
4
5

Jumlah
1
4
5

JUMLAH
11
29
40 jam


C.  Deskripsi Singkat Materi.
1.      Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko untuk meningkatkan mutu pendidikan.
a.       Pelatihan untuk guru.
b.      Pengadaan alat peraga Matematika,IPS, Olahraga, Kesenian dan Kit IPA.
c.       Pengadaan buku referensi.
d.      Pengadaan lokal baru.
e.       Pemerataan guru di Kabupaten Mukomuko secara proporsional.
f.       Mengaktifkan MGMP.
2.      Penggunaan Kit IPA.
Kegunaan masing-masing alat, cara merangkai, dan cara menyusun kembali peralatan ke dalam kotak Kit.Ada empat Kit IPA yang akan dipelajari yaitu: Kit Mekanika, Kit Termodinamika dan Panas, Kit Optika, dan Kit Listrik dan Magnet.
3.      Memilih percobaan yang sesuai.
Memilih percobaan klas VII, VIII, dan IX dari Kit Mekanika, Kit Termodinamika dan Panas, Kit Optika, dan Kit Listrik dan Magnet.
4.      Membuat LKS.
Merancang membuat LKS dengan menggunakan peralatan yang terdapat pada Kit IPA.
5.      Real Teaching.
Praktek mengajar di kelas dengan menggunakan Kit IPA dan LKS yang telah dibuat.
VII.     Diagram alir proses pembelajaran
PEMBUKAAN
Membangun komitmen belajar
Metode : Games
KETERAMPILAN
Penggunaan Kit IPA
Met : Praktik
WAWASAN
Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Mukomuko
 












 

Praktik pembuatan LKS
Riel Teaching
Evaluasi
PENUTUPAN
 









VIII.    Garis Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Pelatihan Kit IPA.
Judul
TPU
WKT
TPK
Pokok Bahasan
Metode
Media
Alat bantu
Referensi
Kebijakan pendayagunaan TIK
Peserta memahami kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten mukomuko.
2
Peserta mampu memahami kebijakan pemerintah Kab. Mukomuko tentang peningkatan mutu pendidikan.
Kebijakan tentang peningkatan mutu pendidikan.
Ceramah, Tanya jawab
Power point
In fokus